Sekarang sudah menginjak bulan November, bulan kedua setelah aku memutuskan untuk mengakhiri hubunganku dengan seseorang yang selama tiga tahun terakhir menjadi orang yang begitu berharga untukku. Kisah kasih di sekolah yang begitu indah , penuh warna, penuh cerita .. putih abu – abu menjadi saksi , rindang nya pohon ceri itu juga yang sangat mengetahui betapa indah cerita cinta kami. Tapi begitulah cinta ..indahnya hanya selalu di awal ku rasa .Semua berlalu seiring berlalu nya atribut putih abu – abu milikku . Cerita syahdu hilang menjadi duka .
Tempatku mematri ilmu yang baru aku telah menemukan seorang sahabat baru yang sebenarnya sudah lama aku kenal di dunia maya, kini Lika _sahabat dunia maya ku_ telah menjadi sahabat nyata ku di Universitas Negri Jakarta .Kami memutuskan untuk mengambil fakultas yang sama . FKIP bahasa inggris pilihan kami .
Waktu terus bergulir hingga sampai pada saat Lika menemukan belahan jiwanya , aku merasa aku pun harus mengakhiri penentian ku pada lelaki yang sudah jelas jelas menghianati aku . Goo !
Akhirnya dengan motivasi dari Lika, aku mulai membuka cakrawala baru untuk melupakan lukaku bersama Ian .
Aku lalu memutuskan untuk mencari belahan jiwaku sendiri ,aku meminta Lika untuk mengenalkan beberapa teman pria nya ,namun nihil .. Sampai pada suatu hari Lika mengenalkan kekasihnya _Afna_ kepadaku untuk membantu ku menemukan “true love” yang selama ini aku cari .
Pada awalnya aku menganggap Afna sahabat seperti layaknya aku menganggapLika sahabatku .Kami sering berkomunikasi via sms setiap hari , membicarakan banyak hal , bertukar fikiran , saling membicarakan hobby masing – masing .Aku semakin dekat dengan Afna , bahkan kami mulai membicarakan privasi masing – masing .Begitu banyak kemiripan antara aku dan Afna , aku merasa sangat nyaman berada di dekatnya ..hingga aku merasa kehilangan saat sehari saja Afna tak memberi kabar padaku , aku merasa nyaman berada didekatnya ..aku merindukannya . Oh Tuhan ! ada apa denganku ? Semoga ini hanya emosi sesaat karena Afna begitu baik padaku .
Di pertengahan November ini hujan selalu menghiasi sore hari ku , kamar kost ini agak menjorok keluar hingga memudahkan aku melihat keajaiban hujan .Dongeng semasa kanak – kanak dulu bahwa hujan akan membawa keajaiban bagi orang yang mempercayai nya . Dan hari ini aku percaya bahwa hujan tidak akan membuat perasaanku menghancurkan persahabatan yang sudah hampir tiga tahun aku jalin bersama Lika.Di tengah rasa gundahku , entah mengapa yang terbersit di setiap kekosongan relung kalbuku hanyalah Afna ,dan kini Ia hadir di sela airmataku .Aku mencoba menapikkan perasaan ku pada Afna ,aku menyadari betul bahwa rasa ini tak patut ada . Afna bukan untukku .Dia milik sahabatku !
“Tidaaaaaaaaaaaaaakkk !!!” aku menangis dan berteriak sejadi – jadi nya ... # bersambung hahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar